Saat ini aku dan kamu telah menjelma kita
Dan kata-kata telah terbentang menjanjikan sebuah cerita
Cerita tentang metafora dan matahari, tentang bintang dan narasi
O, adakah yang lebih indah dari ini?
Dan di hadapan kita pintu-pintu telah terbuka, mari melangkah
Bukan untuk langkah kakiku, bukan untuk langkah kakimu
Melainkan untuk langkah sepasang kaki kita yang akan mengantar kita
ke depan gerbang semesta yang belum sempat kita sapa
Dan kita sama tahu,
Bahwa pernikahan adalah cawan pemberian Tuhan
Tempat segala suka tertuang
Tempat segala duka terbuang
______________________________
Sajak sederhana ini didedikasikan untuk sepasang manusia yang baru saja menggenapkan agamanya: Nurhadiansyah & Mailinda Safitri
0 komentar:
Posting Komentar